Menabung Pangkal Kemiskinan

Apa pendapat anda setelah membaca judul artikel ini...? apakah anda terkejut...? memang saya akui, dahulu kala orang tua kita memiliki slogan MENABUNG PANGKAL KAYA namun untuk saat ini slogan itu sudah tidak bisa lagi di gunakan, karena jaman sudah berubah, jika anda tidak berubah anda akan kalah, kalau benar - benar anda ingin KAYA...! Berinvestasilah... khususnya yang saya arankan adalah berinvestasilah pada leher ke atas, baiklah untuk membuktikan kalau menabung itu benar - benar pangkal kemiskinan, mari saya ajak anda untuk menonton video yang ada di bawah ini :

Saya sependapat dengan anda, namun dapatkah anda bertanya pada pegawai bank atau manager bank tersebut, berkatalah padanya bahwa anda ingin menabung Rp 1.000.000,- setiap bulan tapi anda ingin bank tempat anda menabung tersebut agar mencetak pada buku tabungan atau mengeluarkan sebuah sertifikat sebesar Rp 300.000.000....?

Saya berani berkata bahwa Sudah pasti tidak bisa.

Namun Jika anda menabung Rp 1.000.000,- tiap bulan kepada SAYA, SAYA akan memberikan kepada anda sebuah sertifikat senilai Rp 300.000.000,-

Jika anda cacat secara tetap ataupun meninggal dunia, keluarga anda bisa mencairkan sertifikat ini senilai Rp 300.000.000,- dan anda tidak perlu lagi menabung Rp 1.000.000,- setiap bulannya. Bahkan SAYA akan memberikan BONUS TAMBAHAN untuk anda berupa hasil investasi dari uang yang anda tabungkan pada SAYA.

Sebuah bank hanya dapat membayarkan apa yang sudah anda tabung, di tambah dengan bunganya. Saya bisa memperlihatkan masih banyak lagi manfaat yang jauh lebih baik dari pada menabung di bank.

Related Posts :